Mengukur Ketinggian Antena Radio Point to Point Wireless
InternetHalo Sobat Teknisi, bagaimana kabarnya kalian semua? saya doakan dalam kondisi sehat wal afiat semua. Pada artikel kali ini akan dibahas cara menghitung ketinggian untuk pemasangan antena radio point to point. Masih ada hubungannya dengan artikel sebelumnya yang mengulas tentang setting litebeam m5, karena litebeam m5 salah satu dari sekian banyak perangkat yang bisa digunakan untuk point to point wireless.
Baca juga: Setting LiteBeam M5 23dbi sebagai Access Point dan Station
Untuk dapat mengetahui berapa ketinggian yang bisa kita pakai sebenarnya mudah bahkan tanpa perlu menggunakan teknik khusus jika tempat yang akan dipasang memiliki jarak yang dekat. Namun kondisi saat dilapangan kan kita tidak tau, jika yang akan dipasang perangkat point to point tersebut memiliki medan yang bergelombang biasanya ini terjadi di area perkotaan yang memiliki gedung-gedung tinggi.
Langkah-langkah Menghitung Ketinggian Radio Point to Point
Persiapkan koneksi internet dan simak langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Software yang dibutuhkan ialah aplikasi Google Earth Pro
Google Earth Pro dapat diunduh secara gratis melalui link berikut:
Dengan menggunakan aplikasi Google Earth Pro ini kita akan:
- Menandai titik lokasi yang akan dipasang perangkat point to point.
- Mengukur jarak antar titik lokasi.
- Melihat kontur tanah (grafik ketinggian tanah).
Note: Lokasi yang ada pada artikel ini hanyalah contoh dan tidak ada maksud kesengajaan.
2. Tandai Kedua Titik Lokasi, Hitung Jaraknya, dan Lihat Kontur Tanah Disekitarnya
Buka aplikasi Google Earth Pro, Lalu carilah titik lokasi yang akan dipasangi perangkat. Selanjutnya tandai lokasi tersebut menggunakan Pin Tool. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Hubungkan kedua titik lokasi tadi menggunakan Ruller Tool, hal ini dilakukan untuk mengetahui jarak dari kedua lokasi tersebut. Hasil akan nampak setelah ditarik garis dan jangan lupa untuk Save.
Langkah selanjutnya, menampilkan profil ketinggian tanah atau tinggi halangan. Dengan cara klik kanan pada garis yang sudah ditarik tadi, lalu pilih opsi "Show Elevation Profile".
Note: Untuk menghitung Asumsi tinggi penghalang rata-rata gunakan rumus berikut: Ketinggian penghalang paling tinggi - ketinggian penghalang paling rendah. Sebagai contoh pada artikel ini didapatkan ketinggan maksimumnya 109 dan minimumnya 93 (keduanya dalam satuan meter). Maka Asumsi tinggi penghalang rata-rata = 109 - 93 hasilnya 16 meter.
Tampilan Show Elevation Profile seperti pada gambar:
Jika data-data yang dibutuhkan sudah lengkap, mulailah kita menghitung ketinggian perangkat yang akan kita pasang.
3. Hitung Minimum Ketinggian Perangkat
Perhitungannya dilakukan secara online jadi persiapkan koneksi internetnya, buka website dibawah ini:
http://mikrotik.co.id/test_tower.php
Masukkan data-data yang dibutuhkan, seperti:
- Frekuensi
- Jarak dari keduda titik lokasi
- Asumsi tinggi penghalang rata-rata
Baca juga: Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome
Jika sudah terisi semua pilih hitung, dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Okee, begitu temen-temen tutorial cara menghitung ketinggian pemasangan perangkat wireless untuk keperluan Point to Point. Jika artikel ini menarik silahkan untuk menekan tombol share di bawah ini, sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Teriamkasih dan wasssalam..