Dearest YOU, Yang Kurindu

Dearest YOU, Yang Kurindu


mungkin Kau bukanlah matahari yang menyinari orang lain tetapi keindahanmu telah diam-diam menerangi hatiku hanya itulah yang Aku tahuhanya Akulah yang selalu memperhatikanmu...

ketika seseorang menunjukkan kasih sayangnya kepadamu Kau harus terima jika Kau tidak menyadari ada seseorang menyayangimu dan sampai pada akhirnya seorang itu tiada kau hanya akan menyesal dan sedih...

aku mencintaimu dengan sekian banyak pria dengan jumlah cintanya tidak dapat memadai cintaku yang tulus kepadamu...

By: Orang yang selalu merindukanmu

Cinta itu membingungkan, kenapa diriku selalu memikirkan dirimu tetapi diriku sendiri malah kuabaikanPernah kutemui diriku yang sejatuh-jatuhnya bersamamu yang membuatku menjadi orang yang paling beruntung sedunia. Sebab menurutku seluruh dunia ini adalah dirimu. Setiap waktu luang yang ada dipikiran hanya dirimu melulu dan apakah kamu bahagia saat ini? Disetiap keputusan yang kuambil terselib apakah nanti kamu akan setuju? Bahagiakah dirimu dengan semua ini? Sampai pada akhirnya aku lupa untuk menanyakan kabar kepada diriku sendiri, bagaimana kabarmu hari ini?

Mencintaimu tanpa syarat membuat diri ini penuh kekurangan, sebab diri ini begitu takut akan kehilangan dirimuAku mencintaimu tanpa syarat kelebihanmu kukagumi sedang kelemahanmu kumaklumi. Namun kupandang diri ini dengan cara berbeda. Segala dalam diri ini terasa salah, dan kamu bisa pergi kapan saja.
 
Aku lupa bahwa setiap orang yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, karena setiap kekuranganku kuanggap sebagai kutu yang harusnya aku hilangkan. Lalu aku membuat seakan diriku begitu sempurna dihadapanmu agar kau bahagia denganku. Hingga akhirnya kusadari begitu repotnya menjadi sempurna padahal akupun sudah tau didunia ini tak ada yang sempurna tetapi aku lupa akan hal itu seakan pikiranku hanya terpusat mengubah diriku menjadi sempurna, hingga lupa terkadang itu menyakitkan rasanya.

Setitik kesalahan dalam diriku membuatku sulit memaafkan diriku sendiri, karena aku takut kehilangan dirimuEntah kesalahan besar maupun kecil seseorang pasti pernah berbuat salah, bahkan ada yang tidak menyadari jika dirinya itu berbuat salah. Kamu pun sama tetapi aku memakluminya karena kamu juga manusia. Namun aku bertanya-bertanya ketika aku bisa memaafkanmu dengan mudah tapi entah kenapa aku terlalu sulit untuk memaafkan diriku sendiri? Soal ini aku begitu kejam. Baru-baru ini saja aku tersadar, bahwa diri ini berubah menjadi pembully, kejam dan sadis terhadap diriku sendiri.

Namun kini akhirnya kusadari cinta tak seharusnya begini. Sebab perjuangan itu harus bareng-barengDi satu titik aku mulai tersadar, bahwa perasaanku ini mulai tidak sehat. Aku hanya memikirkanmu, sampai aku melupakan untuk memikirkan diriku sendiri. Aku bertahan dalam hubungan yang tidak sehat, dan terus-terusan memaklumi. Rasa takut akan ditinggalkan ini mulai melelahkan. Setiap protes ataupun ketidak setujuan selalu kusimpan. Sementara dirimu begitu nyaman karena tak perlu berjuang keras untuk bertahan. Bukankah, seharusnya sebuah hubungan tidak demikian?
 
Justru pada diriku syarat itu harus kuhilangkan, hanya dengan mencintai diriku sendiri maka aku juga bisa mencintaimu dengan benarTolong dicatat, perubahan ini bukan berarti aku tidak lagi mencintaimu. Hanya saja kini aku mulai sadar jika caraku mencintaimu tanpa mencintai diriku sendiri terlebih dahulu itu adalah salah. Yang harus kulakukan hanyalah memutar jalan agar bagaimana hubungan ini berjalan dua arah. Kini aku sadar bahwa mencintai seseorang dengan benar adalah dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Kamu juga sama. Meski cinta ini menjadi penuh syarat karena tentu saja aku ingin bersama orang yang tepat, tak perlu mengubah dirimu menjadi orang yang kucintai atau hanya mengikuti apa yang aku senangi. Karena sebenarnya kamu hanya perlu menjadi seseorang yang bisa kamu cintai sendiri. Lantas, orang lain akan mudah pula mencintaimu tanpa kamu sadari.

Referensi: hipwee
Load comments